Al - Quran On Line

Muammar. Diberdayakan oleh Blogger.
Selasa, 09 Agustus 2011

Wahdah Islamiyah - 17 Hari Menghapal Alquran

Wahdah Islamiyah - 17 Hari Menghapal Alquran
Sabtu, 06 Agustus 2011

KEWAJIBAN MEMAKAI HIJAB/JILBAB


Memakai hijab/jilbab hukumnya wajib bagi  wanita-wanita mu’minah. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
يَآأَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
 “Wahai nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anakmu, dan wanita-wanita orang mu’min agar mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”  (Al-Ahzab: 59)

Adapun syarat-syarat hijab syar’i (yang sesuai dengan syariat Islam) adalah :

  1. Hendaknya hijab/jilbab tersebut menutup seluruh badan.
Sebagaimana firman Allah :

“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”

(Al-Ahzab : 59)

  1. Hendaknya hijab/jilbab tersebut tebal,tidak tipis dan tidak transparan.
 Karena maksud hijab adalah menutup, jika tidak menutup, tidak dinamakan hijab, karena hal tersebut tidak menghalangi penglihatan

  1. Hendaknya hijab/jilbab tersebut bukan berupa perhiasan atau pakaian yang mencolok, yang memiliki warna-warni yang menarik, sehingga menimbulkan perhatian.

  1.  Hendaknya hijab/jilbab tersebut tidak sempit, tidak ketat, dan tidak menampakkan lekuk tubuh dan aurat.
Maka dari itu jilbab harus luas dan lebar, sehingga tidak menimbulkan fitnah
.
  1. Hendaknya tidak memakai minyak wangi, yang menyebabkan timbulnya fitnah, yaitu rangsangan bagi kaum laki-laki.
Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda:

"إن المرآة إذا استطعرت فمرت بالمجلس فهي كذا كذا" يعني زانية

“Sesungguhnya wanita apabila memakai minyak wangi lalu ia lewat pada suatu majlis, maka ia adalah ini dan ini”. Yaitu pezina. (HR. Ashabus Sunan, kata Tirmidzi hadits ini hasan).

  1. Hendaknya hijab/jilbab tersebut tidak menyerupai pakaian laki-laki.
Rosulullah shollahu ‘alaihi wasallama bersabda :

"لعن الله المخنثين من الرجال والمترجلات من النساء"

“Allah melaknat laki-laki yang bergaya perempuan dan perempuan yang bergaya laki-laki”. (HR. Abu Dawud dan Nasa’i)
Maksudnya, perempuan yang menyerupai laki-laki dalam pakaiannya dan modelnya, seperti perempuan-perempuan zaman sekarang ini, begitu pula laki-laki yang  menyerupai perempuan dalam pakaian, gaya bicara dan lain sebagainya
.
Kita memohon kepada Allah, petunjuk, kesehatan dan keselamatan dunia akhirat.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada nabi Muhammad, keluarga, para sahabat dan pengikutnya sampai hari kiamat.


  • Diambil dari kutaib “Ukhti Al-Muslimah, Siapa Yang Menyuruhmu Berjilbab?”
Dar Al-Gasem , Saudi Arabia.
Minggu, 31 Juli 2011

Bab Adab Hadits 2

Dari Abu Hurairah beliau mengatakan bahwa Rasulullah bersabda: "Perhatikanlah orang yang berada yang lebih rendah darimu dan janganlah engkau melihat orang yang berada di atasmu karena sesungguhnya hal itu lebih pantas untuk membuatmu tidak menyepelekan nikmat Allah yang ia karuniakan kepadamu".
(Muttafaq 'alaihi)
Jumat, 29 Juli 2011

Software Menulis Arab

Sekilas software ini.
Aplikasi ini berguna untuk menulis bahasa arab tanpa menjalankan office word.
Aplikasi ini tidak perlu menyeting bahasa dari laptop atau komputer anda.
sebagai contoh:
ا  = a,  ب  = b , اَ  = gabungan dari huruf a dengan e pada kebord anda
mau coba software ini. . .
silahkan Coba

Bab Adab Hadits 1

Dari Abu Hurairah g, Beliau mengatakan bahwa Rasulullah a bersabda: "Hak muslim atas muslim lainnya ada 6 macam, yaitu apabila engkau berjumpa dengannya maka berilah salam kepadanya. Apabila dia mengundangmu maka penuhilah undangannya. Apbila ia meminta nasehat kepadamu maka berilah nasehat kepadanya. Apabila ia bersin dan bertahmid maka jawablah tahmidnya. Apabila ia sakti maka jenguklah ia, dan apabila ia meniggal maka antakanlah jenazahnya. "(HR. Muslim)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Dafta Isi
BAB Adab
BAB Berbuat Baik dan Silaturahim
BAB Zuhud da Wara
BAB Ancaman Terhadap Akhlak yang buruk
BAB Motivasi untuk Berakhlak Mulia
BAB Dzikir
BAB Doa

Kata Pengantar

Puji dan Syukur secara tulus hanya kami peruntukkan untuk Allah dzat yang Maha Mengetahui, salam dan shalawat pun senantiasa kami persembahkan kepada sosok yang tiada mewariskan dinar maupun dirham, warisan beliau berupa ilmu yang bermanfaat.
Di hadapan para pembaca kami sajikan beberapa dari warisan Rasulullah. Warisan tersebut berupa petunjuk meraih hidup yang bahagia, berhiaskan akhlak dan perangai yang terpuji lagi mulia. Warisan tersebut berupa hadits-hadits yang diterjemahkan dari kitab "Al-Jaami" yang dari karya monumental al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqolani, "Bulughul Maraam".
Di dalamna al-Hafidz mencantumkan beberapa hadits yang sebagian besar derajatnya shahih dan sebagian kecil yang tidak shahih. Maka terhadap hadits-hadits yang tidak shahih, beliau memberikan komentarnya. Namun demikian manusia tidaklah luput dari kekeliruan. Kemungkinan untuk berbeda pendapat pun bukanlah hal yang mustahil. Bertolak dari itu dan keinginan kami untuk membuka wawasan pebaca agar lebih dalam mepelajari agama yang mulia ini maka kami sertakan pula keterangan berupa catatan kaki terhadap hadits-hadits yang didiamkan atau dinyatakan absah oleh Al-Hafidz, namun oleh ulama lainnya dinyatakan sebagai hadits dhoif atau -bahkan- mungkar. Keterangan ini telah dikumpulkan oleh ustadz kami  Muhammad Yusran Ansar, Lc. Semoga Allah memanjangkan umur beliau dan memrkahinya dengan berkah yang berlimpah.